WELCOME MYFRIEND

Sabtu, 26 Oktober 2013

1G dan 2G TIK (AMPS) dan (GSMdanCDMA)





Dari sepenggal percakapan di atas mungkin pembaca bertanya-tanya, apasih perbedaan antara GSM dan CDMA? Apa itu GPRS, EDGE, HSDPA, HSUPA? Apa yang dimaksud dengan 1G, 2G, 3G, 4G?

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita sering menjumpai istilah-istilah tersebut, bahkan mungkin sudah sangat akrab. Kita dapat membedakan dengan mudah antara provider GSM dan CDMA. Misalnya saja IM3, XL, As adalah kartu yang trmasuk golongan GSM, sedang Flexi atau Fren termasuk CDMA.  Kita juga dapat membedakan keunggulan handphone atau modem yang sudah suport 3G dan yang belum suport 3G. Tapi sebenarnya apasih maksud dari istilah-istilah tersebut?


GSM-CDMA

GSM atau Global System for Mobile Communication adalah dalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk kominukasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.

Teknologi GSM  mulai diproduksi di era 1980-an. GSM beroperasi pada 900-1800 MHz di Eropa dan India,sedangkan di AS sekitar 1900 MHz. Kelebihan dari GSM ini adalah Kualitas panggilan relatif aman dan baik serta Handset & penyedia layanan yang tersedia untuk dipilih lebih beragam.

CDMA adalah kependekan dari Code Division Multiple Access. Dalam CDMA, sinyal suara pertama adalah digital & data resultan menyebar di seluruh bandwidth. CDMA adalah sebuah bentuk spread spectrum, yang berarti bahwa data yang dikirim dalam potongan-potongan kecil selama beberapa frekwensi diskrit yang tersedia untuk penggunaan di setiap saay dalam kisatan tertentu. CDMA beroperasi baik dalam 800 MHz dan pita frekwensi 1900 MHz

Kelebihan dari CDMA ini adalah biaya panggilan lebih murah daripada GSM dan kualitas panggilan juga lebih baik daripada GSM,  sedang kekurangannya yakni tidak ada ketersediaan berbagai handset di CDMA seperti pada GSM.

Jadi pada dasarnya GSM dan CDMA sama-sama merupakan produk dari generasi kedua (2G) dimana kecepatan transfernya lebih cepat dibanding keceptan generasi pertama. Namun sebenarnya GSM ini lebih senior jika dibandingkan dengan CDMA karena CDMA termasuk jajaran 2.5 G setara dengan GPRS, artinya ia merupakan perkembangan lebih lanjut dari GSM. Dalam perkembangan selanjutnya, muncul EDGE sebelum akhirnya muncul 3G dan 4G.

Tentang 1G, 2G, 3G, 4G

Huruf "G" pada setiap penamaan di atas merujuk pada generasi, hal ini berarti bahwa 1G berarti Generasi pertama, 2G generasi kedua, dan selajutnya. Pasti pembaca bertanya-tanya, “generasi dari apa?” Banyak sumber blog yang hanya menyebutkan bahwa 1G, 2G, 3G adalah urutan dari generasi, tapi tidak menyebutkan generasi dari apa. Yang dimaksud dengan generasi disini adalah generasi dari teknologi layanan data dan komunikasi wireless, khususnya untuk mobile phone.

Dari masa ke masa, teknologi komunikasi wireless ini mengalami perkembangan. Maka dapat dipastikan bahwa semakin besar angkanya semakin canggih pula teknologinya dan semakin banyak kemudahan yang kita peroleh. Perbedaan yang paling mendasar diantara generasi-generasi tersebut adalah dalam hal kecepatan unduh data. Dimana pada 1G kecepatan unduh hanya berkisar antara 9,6 kbps sedangkan pada 3,5 G mencapai 10 Mbps.

  • 1G (Generasi Pertama)
HP generasi pertama
Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. 1G ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. Zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. Karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuatnya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.

  • 2G (Generasi Kedua)
Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel.

Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat dengan kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G ini pemilik juga dapat mengirimkan pesan teks melaui handphone sehingga tidak memerlukan pager lagi. Akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan membengkak karena jika ingin terhubung ke internet harus menggunakan dialup yang dihitung permenit.

Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).

Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.

1G – Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2G – Digital narrowband circuit data (GSM,TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
2.5G – Packet data onto a 2G network (GPRS, EDGE) 20-40 kpbs
3G – Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
3.5G – Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
4G – Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
5G – Gigabit per second in a few years (?) 1+ gbps
Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut :
  1. Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
  2. Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.










2G (atau 2-G) adalah singkatan dari teknologi generasi kedua telepon seluler. Teknologi seluler ini hadir menggantikan teknologi seluler pertama, 1G yang menggunakan sistem analog seperti AMPS (Advanced Mobile Phone System). 2G merupakan jaringan telekomunikasi selular yang diluncurkan secara komersial pada jaringan GSM standar di Finlandia oleh Radiolinja (sekarang bagian dari Elisa) pada tahun 1991. Berbeda dengan 1G, 2G menggunakan sistem digital. Selain melayani komunikasi suara, 2G juga dapat melayani komunikasi teks, yakni SMS.

Teknologi 2G
Time Division Multiple Access (TDMA)
Cara kerja teknologi ini adalah dengan membagi alokasi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi TDMA dapat melayani tiga sesi peneleponan sekaligus dengan melakukan pengulangan pada irisan-irisan satuan waktu dalam satu channel radio. Jadi, sebuah channel frekuensi dapat melayani tiga sesi peneleponan pada jeda waktu yang berbeda, tetapi tetap berpola dan berkesinambungan. Dengan merangkaikan seluruh bagian waktu tersebut, maka akan terbentuk sebuah sesi komunikasi.
Personal Digital Cellular (PDC)
PDC memiliki cara kerja yang relatif sama dengan TDMA. Perbedaannya adalah area implementasinya. TDMA lebih banyak digunakan di Amerika Serikat, sedangkan PDC banyak diimplementasikan di Jepang
iDEN
iDEN merupakan teknologi yang hanya digunakan di perangkat dengan merk tertentu (proprietary technology FBR). Teknologi ini merupakan milik perusahaan teknologi komunikasi terbesar di Amerika, Motorola, yang kemudian dipopulerkan oleh perusahaan Nextel. iDEN berbasis teknologi TDMA dengan arsitektur GSM yang bekerja pada frekuensi 800 MHz. Umumnya digunakan untuk aplikasi Private Mobile Radio (PMR) dan “Push-to-Talk”.
Digital European Cordless Telephone (DECT)
DECT yang berbasiskan teknologi TDMA difokuskan untuk keperluan bisnis dengan skala enterprise, bukan skala service provider yang melayani pengguna dalam jumlah yang sangat banyak. Contoh dari aplikasi teknologi ini adalah wireless PBX, dan interkom antar telepon wireless. Ukuran sell radio yang tidak terlalu besar menyebabkan teknologi ini hanya digunakan dalam rentang yang terbatas. Meskipun demikian, teknologi DECT mengalokasikan bandwidth frekuensi yang lebar, yaitu sekitar 32 Kbps per channel. Pengalokasian bandwidth frekuensi yang lebar ini menghasilkan kualitas suara atau data yang lebih baik dalam format standar ISDN.
Personal Handphone Service (PHPS)
PHS merupakan teknologi yang dikembangkan dan diimplementasikan di Jepang. Teknologi ini tidak berbeda jauh dari DECT yang juga mengalokasikan 32 Kbps channel untuk menjaga kualitasnya. Teknologi ini difokuskan untuk kepentingan di dalam lingkungan populasi tinggi sehingga coverage area FBR tidak terlalu luas. Biasanya teknologi PHS menempatkan BTS di lokasi sekitar area keramaian, seperti mall, dan perkantoran.
IS-95 CDMA (CDMAone)
CDMAone berbeda dengan teknologi 2G lainnya karena teknologi ini berbasis Code Division Multiple Access (CDMA). Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi peneleponan dengan menggunakan sebuah metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakannya. Dengan adanya sistem pengkodean ini, maka lalu-lintas dan alokasi waktu masing-masing sesi dapat diatur. Frekuensi yang digunakan pada teknologi ini adalah 800 MHz. Namun, terdapat varian lain yang berada di frekuensi 1900 MHz.
Global System for Mobile (GSM)
Teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih sekitar delapan pengguna di dalam satu channel frekuensi sebesar 200 KHz per satuan waktu. Awalnya, frekuensi yang digunakan adalah 900 MHz. Pada perkembangannya frekuensi yang digunakan adalah 1800 MHz dan 1900 MHz. Kelebihan dari GSM adalah interface yang lebih bagi para provider maupun para penggunanya. Selain itu, kemampuan roaming antarsesama provider membuat pengguna dapat bebas berkomunikasi.
Perkembangan
Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5G yang merupakan pengembangan dari 2 G. 2.5G mengaktifkan layanan kecepatan tinggi transfer data melalui jaringan 2G yang ada ditingkatkan. 2,5G adalah layanan komunikasi suara, sms dan data 153 kbps. Teknologi 2,5 G yang terkenal adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data for GSM Evolution). Generasi 3 atau 3G merupakan teknologi terbaru dalam dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan WCDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access). Kelebihan terletak pada kecepatan transfer data yang mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi dalam ruangan. 3G menyediakan layanan multimedia seperti internet, video streaming, dan lain-lain. Pengembangan dari 3G adalah 3,5 G yang memiliki kecepatan transfer data 2 mbps. Kini, teknologi yang sedang berkembang di dunia adalah 4G. Teknologi 4G adalah kecepatan data berbasis 802.11b (11 mbps) bahkan 802.11g (54 mbps) dan untuk masa depan 802.11n (115 mbps).

HAK cipta dilindungi undang2x
,-- ENIAC, singkatan dari Electronic Numerical Integrator And Computer, adalah komputer elektronik penuh pertama yang didesain agar Turing-complete, yang mampu diprogram ulang dengan cara mengatur ulang kabelnya agar dapat menyelesaikan segala jenis masalah perhitungan.

Ia didahului oleh Z3 karya Konrad Zuse, yang dapat diprogram dengan kaset secara penuh namun masih mekanikal dan oleh komputer Colossus buatan Inggris yang meski elektronik sepenuhnya namun bukan untuk tujuan umum. Keperluan untuk mengatur ulang kabel ENIAC dihapuskan pada 1948.

ENIAC dikembangkan dan dibangun oleh Angkatan Darat AS untuk Laboratorium Penelitian Persenjataan mereka dengan tujuan untuk menghitung tabel tembakan senjata. Ide tentang ENIAC dipikirkan dan didesain oleh J. Presper Eckert dan John William Mauchly dari Universitas Pennsylvania. Komputer tersebut mulai dibangun pada 17 Mei 1943 sebagai Proyek PX dan dibangun di Moore School of Electrical Engineering sejak pertengahan 1944, dan dioperasikan secara resmi sejak Februari 1946 setelah menelan biaya sebesar 500.000 dolar AS.

Ia kemudian dimatikan pada 9 November 1946 untuk diperbaharui dan ditingkatkan memorinya. ENIAC diperlihatkan kepada umum pada 14 Februari 1946 di Universitas Pennsylvania dan dipindahkan ke Aberdeen Proving Grounds, Maryland pada 1947. Pada 29 Juli tahun yang sama, ENIAC dinyalakan dan akan terus beroperasi hingga pukul 23:45 pada 2 Oktober 1955.