Dari sepenggal percakapan di atas
mungkin pembaca bertanya-tanya, apasih perbedaan antara GSM dan CDMA?
Apa itu GPRS, EDGE, HSDPA, HSUPA? Apa yang dimaksud dengan 1G, 2G,
3G, 4G?
Dalam kehidupan sehari-hari
sebenarnya kita sering menjumpai istilah-istilah tersebut, bahkan mungkin sudah
sangat akrab. Kita dapat membedakan dengan mudah antara provider GSM dan CDMA.
Misalnya saja IM3, XL, As adalah kartu yang trmasuk golongan GSM, sedang Flexi atau
Fren termasuk CDMA. Kita juga dapat membedakan keunggulan handphone atau
modem yang sudah suport 3G dan yang belum suport 3G. Tapi sebenarnya
apasih maksud dari istilah-istilah tersebut?
GSM-CDMA
GSM atau Global System for Mobile
Communication adalah dalah sebuah teknologi komunikasi selular
yang bersifat digital.
Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. teknologi ini memanfaatkan gelombang
mikro dan pengiriman sinyal
yang dibagi
berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global
untuk kominukasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.
Teknologi GSM mulai diproduksi
di era 1980-an. GSM beroperasi pada 900-1800 MHz di Eropa dan India,sedangkan
di AS sekitar 1900 MHz. Kelebihan dari GSM ini adalah Kualitas panggilan
relatif aman dan baik serta Handset & penyedia layanan yang tersedia untuk
dipilih lebih beragam.
CDMA adalah kependekan dari Code Division Multiple Access. Dalam
CDMA, sinyal suara pertama adalah digital & data resultan menyebar di
seluruh bandwidth. CDMA adalah sebuah bentuk spread spectrum, yang berarti
bahwa data yang dikirim dalam potongan-potongan kecil selama beberapa frekwensi
diskrit yang tersedia untuk penggunaan di setiap saay dalam kisatan tertentu.
CDMA beroperasi baik dalam 800 MHz dan pita frekwensi 1900 MHz
Kelebihan dari CDMA ini adalah biaya panggilan lebih murah daripada GSM dan
kualitas panggilan juga lebih baik daripada GSM, sedang kekurangannya
yakni tidak ada ketersediaan berbagai handset di CDMA seperti pada GSM.
Jadi pada dasarnya GSM dan CDMA sama-sama merupakan produk
dari generasi kedua (2G) dimana kecepatan transfernya lebih cepat dibanding
keceptan generasi pertama. Namun sebenarnya GSM ini lebih senior jika
dibandingkan dengan CDMA karena CDMA termasuk jajaran 2.5 G setara dengan GPRS,
artinya ia merupakan perkembangan lebih lanjut dari GSM. Dalam perkembangan selanjutnya,
muncul EDGE sebelum akhirnya muncul 3G dan 4G.
Tentang 1G, 2G, 3G, 4G
Huruf "G" pada setiap
penamaan di atas merujuk pada generasi, hal ini berarti bahwa 1G berarti
Generasi pertama, 2G generasi kedua, dan selajutnya. Pasti pembaca bertanya-tanya,
“generasi dari apa?” Banyak sumber blog yang hanya menyebutkan bahwa 1G,
2G, 3G adalah urutan dari generasi, tapi tidak menyebutkan generasi dari apa.
Yang dimaksud dengan generasi disini adalah generasi dari teknologi layanan
data dan komunikasi wireless, khususnya untuk mobile phone.
Dari masa ke masa, teknologi
komunikasi wireless ini mengalami perkembangan. Maka dapat dipastikan bahwa
semakin besar angkanya semakin canggih pula teknologinya dan semakin banyak
kemudahan yang kita peroleh. Perbedaan yang paling mendasar diantara
generasi-generasi tersebut adalah dalam hal kecepatan unduh data. Dimana pada
1G kecepatan unduh hanya berkisar antara 9,6 kbps sedangkan pada 3,5 G mencapai
10 Mbps.
- 1G (Generasi Pertama)
HP
generasi pertama
|
Jaringan 1G pertamakali ditemukan di
tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa
membuat terobosan di teknologi jaringan. 1G ini adalah standar baru dari
teknologi jaringan. Zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu
dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil
tentunya. Karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuatnya sangat
serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke
seluruh dunia.
- 2G (Generasi Kedua)
Pada awal tahun 90-an untuk pertama
kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan
memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G)
seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih
besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan
D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA)
mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel.
Generasi kedua memiliki memiliki
fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat dengan kecepatan sekitar 14.4
kbps. Pada generasi 2G ini pemilik juga dapat mengirimkan pesan teks melaui
handphone sehingga tidak memerlukan pager lagi. Akan tetapi Fitur CSD ini
membuat Tagihan bualanan membengkak karena jika ingin terhubung ke internet
harus menggunakan dialup yang dihitung permenit.
Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini
merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai
objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile
Phone System).
Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
1G – Original analog
cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2G – Digital narrowband
circuit data (GSM,TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
2.5G – Packet data onto
a 2G network (GPRS, EDGE) 20-40 kpbs
3G – Digital broadband
packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
3.5G – Replacement for
EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
4G – Digital broadband
packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
5G – Gigabit per second
in a few years (?) 1+ gbps
Perkembangan teknologi
nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut :
- Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
- Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
2G
(atau 2-G) adalah singkatan dari teknologi generasi kedua telepon seluler.
Teknologi seluler ini hadir menggantikan teknologi seluler pertama, 1G yang
menggunakan sistem analog seperti AMPS (Advanced Mobile Phone System). 2G merupakan
jaringan telekomunikasi selular yang diluncurkan secara komersial pada jaringan
GSM standar di Finlandia oleh Radiolinja (sekarang bagian dari Elisa) pada tahun 1991. Berbeda dengan 1G, 2G menggunakan
sistem digital.
Selain melayani komunikasi suara, 2G juga dapat melayani komunikasi teks, yakni
SMS.
Teknologi
2G
Time
Division Multiple Access (TDMA)
Cara kerja teknologi ini adalah
dengan membagi alokasi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi TDMA dapat melayani tiga sesi
peneleponan sekaligus dengan melakukan pengulangan pada irisan-irisan satuan
waktu dalam satu channel radio. Jadi, sebuah channel frekuensi
dapat melayani tiga sesi peneleponan pada jeda waktu yang berbeda, tetapi tetap
berpola dan berkesinambungan. Dengan merangkaikan seluruh bagian waktu
tersebut, maka akan terbentuk sebuah sesi komunikasi.
Personal
Digital Cellular (PDC)
PDC memiliki cara kerja yang relatif sama dengan TDMA.
Perbedaannya adalah area implementasinya. TDMA lebih banyak digunakan di Amerika Serikat,
sedangkan PDC banyak diimplementasikan di Jepang
iDEN
iDEN merupakan teknologi yang hanya digunakan di perangkat
dengan merk tertentu (proprietary technology FBR). Teknologi ini
merupakan milik perusahaan teknologi komunikasi terbesar di Amerika, Motorola,
yang kemudian dipopulerkan oleh perusahaan Nextel. iDEN berbasis teknologi TDMA
dengan arsitektur GSM yang bekerja pada frekuensi 800 MHz. Umumnya digunakan
untuk aplikasi Private Mobile Radio (PMR) dan “Push-to-Talk”.
Digital
European Cordless Telephone (DECT)
DECT yang berbasiskan teknologi
TDMA difokuskan untuk keperluan bisnis dengan skala enterprise,
bukan skala service provider yang melayani pengguna dalam jumlah yang
sangat banyak. Contoh dari aplikasi teknologi ini adalah wireless PBX,
dan interkom
antar telepon wireless. Ukuran sell radio yang tidak terlalu besar
menyebabkan teknologi ini hanya digunakan dalam rentang yang terbatas. Meskipun
demikian, teknologi DECT mengalokasikan bandwidth frekuensi yang lebar,
yaitu sekitar 32 Kbps per channel. Pengalokasian bandwidth
frekuensi yang lebar ini menghasilkan kualitas suara atau data yang lebih baik dalam format
standar ISDN.
Personal
Handphone Service (PHPS)
PHS merupakan teknologi yang dikembangkan dan diimplementasikan
di Jepang.
Teknologi ini tidak berbeda jauh dari DECT yang juga mengalokasikan 32 Kbps channel
untuk menjaga kualitasnya. Teknologi ini difokuskan untuk kepentingan di dalam lingkungan
populasi tinggi sehingga coverage area FBR tidak terlalu luas. Biasanya
teknologi PHS menempatkan BTS di lokasi sekitar area keramaian, seperti mall,
dan perkantoran.
IS-95
CDMA (CDMAone)
CDMAone berbeda dengan teknologi 2G
lainnya karena teknologi ini berbasis Code Division Multiple Access (CDMA). Teknologi ini meningkatkan
kapasitas sesi peneleponan dengan menggunakan sebuah metode pengkodean yang
unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakannya. Dengan adanya sistem
pengkodean ini, maka lalu-lintas dan alokasi waktu masing-masing sesi dapat
diatur. Frekuensi yang digunakan pada teknologi ini adalah 800 MHz. Namun,
terdapat varian lain yang berada di frekuensi 1900 MHz.
Global
System for Mobile (GSM)
Teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi
kurang lebih sekitar delapan pengguna di dalam satu channel frekuensi
sebesar 200 KHz per satuan waktu. Awalnya, frekuensi yang digunakan adalah 900
MHz. Pada perkembangannya frekuensi
yang digunakan adalah 1800 MHz dan 1900 MHz. Kelebihan dari GSM adalah interface
yang lebih bagi para provider maupun
para penggunanya. Selain itu, kemampuan roaming antarsesama provider
membuat pengguna dapat bebas berkomunikasi.
Perkembangan
Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5G yang merupakan pengembangan dari 2 G. 2.5G mengaktifkan
layanan kecepatan tinggi transfer data melalui jaringan 2G yang ada
ditingkatkan. 2,5G adalah layanan komunikasi suara, sms dan data 153 kbps.
Teknologi 2,5 G yang terkenal adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data for GSM Evolution).
Generasi 3 atau 3G
merupakan teknologi terbaru dalam dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal
dengan sebutan WCDMA
(Wideband - Coded Division Multiple Access). Kelebihan terletak pada kecepatan
transfer data yang mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi
dalam ruangan. 3G menyediakan layanan multimedia
seperti internet,
video streaming, dan
lain-lain. Pengembangan dari 3G adalah 3,5 G yang memiliki kecepatan transfer
data 2 mbps. Kini, teknologi yang sedang berkembang di dunia adalah 4G. Teknologi 4G adalah kecepatan data
berbasis 802.11b (11 mbps) bahkan 802.11g (54 mbps) dan untuk masa depan
802.11n (115 mbps).
HAK cipta dilindungi undang2x
,-- ENIAC, singkatan dari Electronic Numerical Integrator And
Computer, adalah komputer elektronik penuh pertama yang didesain agar
Turing-complete, yang mampu diprogram ulang dengan cara mengatur ulang kabelnya
agar dapat menyelesaikan segala jenis masalah perhitungan.
Ia didahului oleh Z3 karya Konrad Zuse, yang dapat diprogram dengan kaset secara penuh namun masih mekanikal dan oleh komputer Colossus buatan Inggris yang meski elektronik sepenuhnya namun bukan untuk tujuan umum. Keperluan untuk mengatur ulang kabel ENIAC dihapuskan pada 1948.
ENIAC dikembangkan dan dibangun oleh Angkatan Darat AS untuk Laboratorium Penelitian Persenjataan mereka dengan tujuan untuk menghitung tabel tembakan senjata. Ide tentang ENIAC dipikirkan dan didesain oleh J. Presper Eckert dan John William Mauchly dari Universitas Pennsylvania. Komputer tersebut mulai dibangun pada 17 Mei 1943 sebagai Proyek PX dan dibangun di Moore School of Electrical Engineering sejak pertengahan 1944, dan dioperasikan secara resmi sejak Februari 1946 setelah menelan biaya sebesar 500.000 dolar AS.
Ia kemudian dimatikan pada 9 November 1946 untuk diperbaharui dan ditingkatkan memorinya. ENIAC diperlihatkan kepada umum pada 14 Februari 1946 di Universitas Pennsylvania dan dipindahkan ke Aberdeen Proving Grounds, Maryland pada 1947. Pada 29 Juli tahun yang sama, ENIAC dinyalakan dan akan terus beroperasi hingga pukul 23:45 pada 2 Oktober 1955.
Ia didahului oleh Z3 karya Konrad Zuse, yang dapat diprogram dengan kaset secara penuh namun masih mekanikal dan oleh komputer Colossus buatan Inggris yang meski elektronik sepenuhnya namun bukan untuk tujuan umum. Keperluan untuk mengatur ulang kabel ENIAC dihapuskan pada 1948.
ENIAC dikembangkan dan dibangun oleh Angkatan Darat AS untuk Laboratorium Penelitian Persenjataan mereka dengan tujuan untuk menghitung tabel tembakan senjata. Ide tentang ENIAC dipikirkan dan didesain oleh J. Presper Eckert dan John William Mauchly dari Universitas Pennsylvania. Komputer tersebut mulai dibangun pada 17 Mei 1943 sebagai Proyek PX dan dibangun di Moore School of Electrical Engineering sejak pertengahan 1944, dan dioperasikan secara resmi sejak Februari 1946 setelah menelan biaya sebesar 500.000 dolar AS.
Ia kemudian dimatikan pada 9 November 1946 untuk diperbaharui dan ditingkatkan memorinya. ENIAC diperlihatkan kepada umum pada 14 Februari 1946 di Universitas Pennsylvania dan dipindahkan ke Aberdeen Proving Grounds, Maryland pada 1947. Pada 29 Juli tahun yang sama, ENIAC dinyalakan dan akan terus beroperasi hingga pukul 23:45 pada 2 Oktober 1955.